WELCOME to NGADA
Taman Laut Nasional 17 Pulau
Kabupaten Ngada memiliki tiga suku besar, yaitu
- Suku Nagekeo,
- Suku Bajawa dan
- Suku Riung.
Wilayah Kabupaten Ngada dibagi menjadi 9 kecamatan, yaitu:
- Aimere
- Bajawa
- Golewa
- Riung Barat
- Riung
- Soa
- Wolomeze
- Bajawa Utara
- Jerebuu
Bahasa utama di daerah Ngada adalah bahasa Ngada.
Dalam kebudayaan Ngada, rumah adat menjadi peranan penting dalam pola kemasyarakatan. Seorang Ngada adalah bagian dari suatu rumah adat, berarti dari satu marga. Lambang marga berupa ukiran.
Daerah Ngada dimasukkan ke dalam World Heritage Tentative List UNESCO tanggal 19 Oktober 1995 dalam kategori "Kebudayaan.
Kabupaten Ngada termasuk daerah yang paling miskin di Indonesia. Namun daerah ini sangat terkenal di kalangan wisatawan asing yang tertarik dengan kebudayaan.
Dua desa yang paling banyak dikunjungi di Ngada adalah Bena dan Wogo, di mana terdapat rumah adat dan peninggalan megalithik.
Di kabupaten Ngada juga terdapat Taman Laut Nasional 17 Pulau Riung. Di situ terdapat mawar laut, aneka jenis terumbu karang, Pulau Pasir Putih, kelelawar bakau di pulau Ontoloe, Mbou (Kadal Raksasa yang merupakan Binatang Purbakala, masih hidup secara alamiah di habitatnya hingga saat ini). Selain itu adalah permandian air panas alam Mengeruda, Danau Wawomudha yang air kawahnya berwarna merah, Air terjun Ogi, Wae Roa, eko wisata Lekolodo dan Pantai pasir putih Waewaru. Obyek Wisata Budaya yang sangat terkenal ialah Kampung Tradisional Bena, Bela, Gurusina serta Kampung Tua dan Batu Megalith di Wogo.