Welcome to Sabu Raijua





Kabupaten Sabu Raijua adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia,Mardiyanto pada 29 Oktober 2008 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang.


Kondisi Umum
  • Letak geografis : Kab. Sabu Raijua terletak pada 121º 41’ 00 ” - 122º 00’ 30 ” BT dan 10º 25’ 00” - 10º 37’ 40” LS. Dengan luas wilayah 460,84 kilometer persegi
  • Kondisi geografis :
    • Kondisi topografi : Ketinggian permukaan rata-rata antara 0 - 310 meter dpl, dengan dataran rendah berada disekitar wilayah pesisir dan dataran tinggi berada di sebagian wilayah Sabu Barat, Mehara, Liae dan Sabu Timur.
    • Kondisi morfologi : Kemiringan 0 – 15% terletak diwilayah barat dan timur dari kabupaten sabu raijua sabu raijua. Kemiringan 15% - 40% terletak diwilayah Sabu Tengah ,Sabu Barat, Liae, Mehara dan Raijua.
    • Kondisi geologi : Kondisi geologi terdiri dari endapan aluvial, batu gamping koral, formasi bari,formasi bisene,formasi neole dan formasi ofu.
    • Jenis tanah : jenis tanah yang tersebar diseluruh wilayah kabupaten sabu raijua adalah aluvial, mediteran,dan komplex mediteran.
  • Iklim : Keadaan iklim di pulau Sabu dipengaruhi letaknya yang berdekatan dengan benua Australia. Karenanya pulau ini mempunyai ciri-ciri khas dengan musim kemarau yang panjang dan dengan curah hujan rendah. Dalam setahun hanya 14-69 hari musim hujan. Sejauh mata memandang hanya nampak bukit-bukit kapur yang kurang subur dengan beberapa puncak perbukitan yang menjulang, namun ketinggiannya tidak melebihi 250-an meter.
  • Produk unggulan :
    • Pertanian : Produksi padi tahun 2010 sebanyak 3.597 ton, jagung 712,60 ton, ubi kayu 108 ton, kacang tanah 1.795 ton, kacang hijau 3.567 ton, shorgum 1.301 ton.
    • Perkebunan : Produksi kelapa tahun 2010 sebanyak 598,48 ton, kapuk 35,61 ton, pisang 71,24 ton, jambu mete 223,11 ton, lontar 207,44 ton
    • Perikanan : Produksi komiditi ikan tahun 2010, diantaranya, tuna 1,07 ton, cakalang 2,75 ton, tongkol 14,76 ton, tenggiri 8,60 ton, kembung 16,12 ton, selar 25,97 ton, tembang 38,37 ton, teri 0,58 ton, lolosi 21,61 ton, parang-parang 13,76 ton, layang 18,23 ton, ikan terbang 65,84 ton, nipi 63,64 ton, peperak 15,94 ton, bawal 0,94 ton, kerapu 11,33 ton, kakap 43,20 ton, gergaheng 7,33 ton, belanak 13,14 ton, kepiting 0,76 ton, penyu 8,05 ton, teripang 3,83 ton, rumput laut 8.220 ton.
    • Peternakan : produksi tahun 2010 meliputi, sapi 937 ekor, kerbau 1,519 ekor, kuda 977 ekor, kambin 27.281 ekor, domba 9.475 ekor, babi 6.338 ekor, ayam kampung 46.356 ekor, ayam ras 8.400 ekor, ayam kampung 15.451 ekor.
    • Pertambangan : Produksi tahun 2010 (satuan meter kubik) meliputi, pasir 13.372,01, sirtu 17.558,02 , batu glondong 10,965,01, batu karang 14.143,63, batu pecah 5.018,72, tanah urug 10.528,71.
  • Transportasi
    • Darat : Panjang jalan pada tahun 2010 sepanjang 169,12 km dengan rincian 45 km jalan provinsi dan 124,12 jalan kabupaten.
    • Laut : Di Sabu Timur dengan nama Pelabuhan BIU, Sabu Barat dengan nama pelabhan Seba, dan Raijua dengan nama Pelabuhan Raijua. Kapal Ferry, Kapal Penumpang Willis, Kapal Timau, denga frekwensi pelayaran dua kali dalam seminggu. Lama pelayaran/jarak tempuh dari kota kabupaten (Kupang) ke tujuan (Sabu) adalah 8-12 jam.
    • Udara : Bandara Terdamu, terletak di seba, Ibukota Kec. Sabu Barat, Pesawat Merpati Nusantara Air Lines jenis Cassa. Frekwensi penerbangan sekali seminggu (setiap hari Senin). Lama pejalanan 35 menit.



Categories:

Leave a Reply

my blog

http//sanfaris.blogspot.com